Friday, November 10, 2017

mesin frais

Mesin frais adalah sejenis mesin perkakas untuk mengerjakan peralatan mesin dari logam dengan gerakan utama alat potongnya berputar.
Jenis pekerjaan yang dapat dikerjakan dengan mesin frais adalah:
  1. Permukaan rata dan datar
  2. Permukaan siku dan sejajar
  3. Permukaan bersudut
  4. Beralur dan berbentuk
  5. Roda gigi
  6. Benda-benda persegi
JENIS-JENIS MESIN FRAIS
1.Mesin Frais Horizontal
Adalah mesin frais yang poros utamanya sebagai pemutar dan pemegang alat potong pada posisi mendatar.
Mesin Frais Horizontal
Mesin ini termasuk type knee, namum bentuknya sama dengan mesin frais universal. Biasanya digunakan untuk mengerjakan permukaan datar dan alur. Type lain dari mesin ini adalah mesin frais type bed. Type bed ini lebih kuat karena meja mesin ditahan sepenuhnya oleh sadel yang terpasang pada lantai.
2.Mesin Frais Vertikal
Adalah mesin frais dengan poros utama sebagai pemutar dengan pemegang alat potong dengan posisi tegak.
 
Mesin Frais Vertikal
Poros utama mesin frais tegak di pesang pada kepala tegak (vertical head spindle). Posisi kepala ini dapat dimiringkan kearah kiri atau kanan maksimal 600. Biasanya mesin ini dapat mengerjakan permukaan bersudut, datar, beralur, melobang dan dapat mengerjakan permukaan melingkar atau bulat.
3.Mesin Frais Universal
Adalah mesin yang pada dasarnya gabungan dari mesin frais horizontal dan mesin frais vertikal.mesin ini dapat mengerjakan pekerjaan pengefraisan muka, datar, spiral, roda gigi, pengeboran dan reamer serta pembuatan alur luar dan alur dalam. Untuk melaksanakan pekerjaannya mesin frais dilengkapi dengan peralatan yang mudah digeser, diganti dan dipindahkan. Peralatan tambahan etrsebut berupa meja siku (fixed angular table), meja miring (inclinable universal table), meja putar (rotery table) dan kepala spindel tegak (vertical head spindel).


BAGIAN-BAGIAN UTAMA MESIN FRAIS

No Comments

Mesin Frais Vertikal

Bagian-bagian utama pada mesin frais vertical, antara lain:

Keterangan Gambar :
A  =  Spindle Mesin : sebagai tempat berputar dan dicekamnya alat potong.
B  =  Arbor : sebagai penjepit cutter.
C  =  Pisau Frais (cutter) : sebagai alat penyayat benda kerja.
D  =  Ragum : sebagai tempat untuk menjepit benda kerja.
E  =   Meja Mesin : sebagai tempat kedudukan ragum.
F  =   Lampu : sebagai alat penerangan saat proses berlangsung
G  =  Selang cairan coolant : sebagai tempat mengalirnya air pendingin dari penampungan ke alat potong
H  =  Tuas Drill : tuas yang digunakan untuk menaikkan dan menurunkan spindel ketika proses drilling.


Keterangan Gambar:
I   = Tuas Pengatur RPM : sebagai pengatur kecepatan berputarnya alat potong (RPM)
J   = Eretan Melintang Sumbu Y : sebagai penggerak pahat maju-mundur ).
K = Eretan Memanjang Sumbu X : sebagai penggerak meja mesin arah horizontal ( kanan-kiri )
L  = Eretan Tinggi Sumbu Z : untuk menggerakkan meja pada arah naik-turun.
M = Bak Penampung Collant : untuk menampung cairan pendingin yang telah selesai digunakan

Keterangan Gambar:
O=  Tombol ON Spindel : untuk menghidupkan putaran spindel
O  =   Tombol OFF Spindel : untuk mematikan putaran spindle
P=   Tombol ON Collant : untuk menghidupkan cairan 
P=   Tombol OFF Collant : untuk mematikan cairan pendingin
Q=  Tombol ON Fedding : untuk menghidupkan fedding otomatis
Q=  Tombol OFF Fedding : untuk mematikan fedding otomatis
R   =  Tombol Emergency : untuk mematikan mesin secara mendadak ketika terjadi kesalahan
T   =   Lampu Indikator : untuk mengetahui hidup atau matinya dari tombol operasional


Tombol ON/OFF Mesin: untuk menyalakan dan mematikan mesin 

No comments:

Post a Comment